Jakarta - Tindakan pemerintah RI untuk ikut membantu menghentikan konflik di Jalur Gaza dinilai tidak akan berhasil. Begitu pula tindakan ormas di Indonesia yang ramai-ramai mengecam serangan Israel tersebut. "Nggak ada apa-apanya. Israel nggak nurut, Palestina juga nggak nurut," ujar Gus Dur di sela-sela acara kongkow bareng Gus Dur di KBR 68H, Jalan Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (10/1/2009). Gus Dur juga menilai tindakan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin yang membentuk koalisi Masyarakat Madani untuk Palestina sebagai tindakan yang sia-sia. Sebelumnya, Din telah mengumpulkan tokoh-tokoh lintas parpol, agama dan budaya dan mendesak PBB segera bertindak untuk menghentikan konflik di Gaza pada tanggal 7 Januari lalu. "Nggak usah ngomonglah, wong nggak ngerti masalah sana, nggak usah lah. Din Syamsudin ngerti apa sih? Dia nggak ngerti sejarahnya, Palestina yang mana. seperti apa Indonesia harus berkoalisi dengan Hamas," ungkap Gus Dur. Menurut Gus Dur, PKB juga tidak akan melakukan aksi-aksi di jalanan untuk mengecam Israel, seperti yang dilakukan PKS. "PKB tidak pernah membicarakan masalah itu. Biarin aja," imbuh mantan presiden RI itu. Gus Dur menjelaskan konflik di Palestina sudah terjadi sejak lama. Menurutnya konflik itu akan terus terjadi selama Hamas masih menembakan roket ke wilayah pemukiman Yahudi. (rdf/djo)
Minggu, Januari 11, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
terima kritik dan saran jngan lppa ksih coment..!!